Ahmad Faried
Ahmad Faried
merupakan klinisi
bedah dari RS Hasan
Sadikin, Bandung
yang juga seorang
PhD dari Gumma
University, Jepang.
Di tengah kesibukan
sebagai dokter bedah
syaraf, Faried menulis
beberapa buku
tentang Hidrosefalus,
Pengelolaan Pasien
Cedera Kepala, dan
lain-lain. Faried
yang lahir pada
tahun 1975, cukup
produktif menulis
dan menghasilkan
publikasi di jurnal
internasional dan
nasional dengan
fokus penelitian pada
kanker (glioblastoma,
angiofibroma untuk
penelitian dasar),
cedera otak, dan
teknik-teknik operasi
tumor otak untuk
penelitian klinis aplik.
Institusi / Organisasi
Departemen Bedah Syaraf dan Sel Punca, Universitas Padjajaran – RS dr. Hasan Sadikin
Bidang keahlian
Sel punca, bedah dan ilmu syaraf, teknologi informasi kesehatan.
Contoh publikasi
- Bradycardia without Hypertension and Bradypnea in Acute Traumatic Subdural Hematoma is an Early Warning Sign for Definitive Treatment: Case Reports and Review of the Literature. Summitted: Acta Neurochirurgica 2016.
- Adult Medulloblastoma: A Rare Case Report and Literature Review. In Press: Surgical Neurological International 2016.
