Produk Domestik Bruto (PDB) yang menurun sebesar 2,07 persen menunjukkan terjadinya resesi untuk pertama kali setelah lebih dari dua dekade. Persentase penduduk miskin pada September 2020 yang naik menjadi 10,2 persen menunjukkan bahwa bantuan sosial tidak cukup untuk mencegah bertambahnya angka kemiskinan. Kondisi tersebut diikuti dengan tingkat ketimpangan dan tingkat pengangguran yang juga mengalami kenaikan. Krisis pandemi Covid-19 menjadi salah satu krisis terburuk yang Indonesia hadapi sepanjang 75 tahun kemerdekaan (Hill dalam Lewis & Witoelar, 2021).
Merespons kondisi ekonomi Indonesia saat ini, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) telah menyelenggarakan ALMI Scientist Series 08 yang membahas resesi akibat krisis Covid-19 yang berdampak pada isu ekonomi lain, seperti kemiskinan, lapangan kerja dan perdagangan yang kemudian berdampak pada ketimpangan dan kualitas modal manusia (human capital).
Welcoming Remarks:
Dr. Sri Fatmawati (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Ketua ALMI
Narasumber:
Prof. Arief Anshory Yusuf (Universitas Padjadjaran)
Dr. Firman Witoelar (Australian National University)
Host:
Dr. Sonny Mumbunan (World Research Institute-WRI Indonesia)