MELAWAN GRANDPA PARADOX, KOK BISA?
Ketika Anda pergi ke masa lalu, dan membunuh kakek Anda ketika dia masih muda, maka Anda tidak akan pernah bisa dilahirkan. Lalu, jika Anda tidak dilahirkan, bagaimana Anda akan kembali ke masa lalu dan membunuhnya?
Itulah Granpa Paradox.
Paradoks inilah yang sesungguhnya membuat film fiksi ilmiah semacam Back to the Future dan Terminator ditertawakan banyak orang. Sebab, pergi ke masa lalu ataupun masa depan, secara logika dan teoretis belumlah memungkinkan. Namun, ketika the Avengers: Endgame mengulang kisah yang sama, banyak orang menganggap hal tersebut menjadi lebih masuk akal.
Sebagai gantinya, Endgame ini mengikuti prinsip realitas alternatif. Di mana, setiap perubahan yang terjadi di masa lalu, akan menyebabkan alam semesta yang sama sekali baru diciptakan, dalam ilmu Fisika hal tersebut disebut dengan The Splitting of Multiple Timelines.
Yang dilakukan Avengers itu bukan rewind the clock, memutar kembali jam, tetapi melompat ke dimensi yang lain. Jadi, kita tak bisa kembali ke masa lalu dalam dimensi kita.
Kok bisa?
Nah, penasaran kan?
Jangan khawatir, Sobat ALMI. Jika pada video bagian pertama Dr Husin Alatas telah menjelaskan secara santai dan gamblang mengenai tiga dasar teoretis film the Avengers: Endgame (relativitas, kompleksitas, dan kuantum), maka pada bagian 2 ini Dr Yudi Darma, ilmuwan ALMI lainnya, akan menjelaskan secara lebih menukik, mengapa dalam batas imajinasi ilmiah pergi melintas waktu itu menjadi memungkinkan.
Simak video ini. Dan jangan lupa subscribe, gaeessss….