Aprina memilki 16 tahun pengalaman profesional di dunia pendidikan seni, riset dan pengelolaan program sosial, terutama pengelolaan pameran komunitas dan pendampingan masyarakat. Ia memiliki latar belakang pendidikan bidang praktik seni rupa kontemporer dari Universitas Wollongong, Australia, pendidikan bisnis dan manajemen dari Sydney Business School, dan kriya tekstil Institut Teknologi Bandung. Aprina berfokus membuat seni rupa lebih mudah diakses masyarakat melalui berbagai strategi yang berorientasi pada distribusi pengetahuan, kebutuhan masyarakat dan partisipasi publik. Aprina pernah menjadi dosen tamu di berbagai universitas, antara lain Murdoch University dan University of Sydney, Australia, serta Hamburg University of Applied Science, Jerman. Sejak 2004 Aprina bekerja sebagai Dosen di Universitas Negeri Jakarta dan pada tahun 2018, Aprina mulai bekerja sebagai Kepala Edukasi dan Program Publik di Museum MACAN dan menjadi Ketua bidang Keanggotaan di Asosiasi Museum Indonesia sejak 2020. Aprina juga merupakan international member of Advisory Board of Education, National Gallery of Singapore (NGS).

• Murwanti, A. 2020. “The Fear, Mind and Reflection”, critical essay for Five Passages of Future exhibition Publication, National Gallery of Indonesia
• Murwanti, A. 2019. “Women and Technology”, essay in Indonesian Women Artists: Into the Future by Carla Bianpoen 2019, pp.30-33
• Murwanti, A. 2019. “A Slow Fashion Lab in Indonesia: Mapping Landscape of Urgencies in Developing Countries”, Landscape Architecture Frontiers Journal, Higher Education Press, Hongkong, pp 148-155
• Murwanti, A. 2019, “Textile Art Marbling with Plants and Kitchen Waste” in The Journal for Weavers, Spinners and Dyers, published by The Association of Guilds of Weavers, Spinners and Dyers, Birmingham, United Kingdom, No 269 Spring 2019 pp 8 -11 (Scopus-indexed).
• Murwanti, A. 2018.’The Goddess Sri Spirit in Javanese Mitoni Pregnancy Ritual: Traditional Lurik Woven Cloths in Installation Art” in Vibrant Voices: Women Myth, and The Arts, volume 2, edited by Sid Reger and Marna Hauk, Published by the Association for the Study of Wiomen & Mythology,New Mexico, United States of America , pp 59-78
• Murwanti, A. ed., (2017). ‘Kebaya’ and ‘Blangkon’. In: Ethnic Dress in the United States. Rowman and Littlefield.

• Hibah Fundamental Dikti 2016-2017
• Hibah SAME SENI Dikti 2017-2018
• Dosen Berprestasi tingkat 2 Universitas Negeri Jakarta tahun 2019