Sains dan Masyarakat

Arfiansyah

Foto Diri

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Jabatan
  • Dosen

Arfiansyah menyelesaikan studi master dari McGill University, Kanada (2010) dalam bidang Islamic Studies dan mendapatkan gelar PhD dari Leiden University (2022) dalam bidang Antropologi Hukum. Dia menaruh minat kajian pada bidang hukum dan masyarakat muslim, pluralism hukum, gender, konflik, perlindungan masyarakat sipil, bencana, dan studi Islam. Arfiansyah juga aktif melakukan advokasi perubahan sosial dan mendorong riset dan pengetahuan sebagai basis kebijakan publik.  Sejak 2020, melalui lembaga International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS),  Arfiansyah memimpin sebuah gerakan volunteer bernama “Keluarga dan Relasi Kuasa” di Prov. Aceh. Gerakan ini memilih keluarga, yang merupakan pondasi kehidupan sosial dan negara, sebagai isu utama untuk mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih sehat dan seimbang dalam berelasi kuasa. Saat ini (2022), Arfiansyah bersama Nonviolence Peaceforce, berkantor pusat di Philipina, melakukan penelitian di daerah konflik di Asia Tenggara untuk memetakan mekanisme perlindungan masyarakat sipil dari kekerasan di daerah konflik. Pada tahun yang sama,  melalui ICAIOS dan bekerja sama dengan Badan Baitul Mal Provinsi Aceh, dia juga sedang memimpin tim peneliti untuk perlindungan anak yatim piatu di Provinsi Aceh. Output kegiatan ini diharapkan menghasilkan Qanun (Perda) di Provinsi Aceh untuk memastikan akses keadilan dan layanan publik bagi anak yatim piatu.




Publikasi Relevan
  • The Aceh Case: Peacebuilding and Tsunami Recovery. ASEAN IPR, Jakarta (2022).
  • “Menata Pluralism Hukum di Indonesia”, in Wijayanto at all (eds), Demokrasi Tanpa Demos: Refleksi 100 Ilmuwan Sosial Politik tentang Kemunduran Demokrasi di Indonesia, LP3ES, Jakarta (2021).
  • "Adat and the State Sharia on Public Morality and Adultery in Gayo Society, Indonesia” in Mahmood Kooria and Sanne Ravensbergen (eds), Ocean of Law: Islamic Legal Crossings in the Indian Ocean World, Routledge (2021).
  • The Contemporary Changes and Uses of Adat in Gayo Society, Indonesia. Vol. 10 No. 1 (2021): Heritage of Nusantara https://heritage.kemenag.go.id/index.php/heritage/article/view/620 (2021).
  • Policy brief Penguatan Keluarga dan Relasi Kuasa yang Seimbang Menuju Rumah Tangga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah dalam Masyarakat Aceh, Yayasan Pusat Penelitian Aceh dan Samudera Hindia (International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies/ICAIOS), Banda Aceh (2020).
  • “Pendahuluan”, in Arfiansyah & Riza Nurdin (editor) Keluarga dan Relasi Kuasa dalam Masyarakat Aceh: Sebuah Tinjauan Ulang dengan Pendekatan Interdispliner. Yayasan Pusat Penelitian Aceh dan Samudera Hindia (International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies/ICAIOS), Banda Aceh (2020)
  • (editor) Keluarga dan Relasi Kuasa dalam Masyarakat Aceh: Sebuah Tinjauan Ulang dengan Pendekatan Interdispliner. Yayasan Pusat Penelitian Aceh dan Samudera Hindia (International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies/ICAIOS), Banda Aceh (2020).
  • “Quo Vadis Pemerintah ketika Keluarga Berubah” in Arfiansyah & Rizanna Rosemary (editor). Keluarga dan Relasi Kuasa di Aceh. Catatan Reflektif Akhir tahun 2020. Yayasan Pusat Penelitian Aceh dan Samudera Hindia (International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies/ICAIOS), Banda Aceh (2020).
  • Islam dan Budaya Masyarakat Gayo, Provinsi Aceh: Kajian Sejarah dan Sosial. jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 1(1), 1-31. https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/jsai/article/view/482 (2020)
  • Chapter, Cultural Disaster Mitigation of Gayonese Society: Changes and Challenges published by Ministry for Religious Affairs of Indonesian Republic, Jakarta (2019).
  • “Lika-Liku Penelitian: Perubahan, ketidaktahuan, dan Kejutan” in Wijayanto at all (eds). Catatan dari Lapangan: Esai-Esai Refleksi Etnografis Bidang Sosial Budaya Mahasiswa Indonesia di Leiden. Marjin Kiri, Jakarta.
Penghargaan / Hibah Relevan
  • (2022) Support from Bank of Aceh for policy research on Orphan Guardianship in Aceh Province
  • (2022) Research grant from Aberystwyth University on civilian (self) protection in Violent Conflict
  • (2020) Research and Advocacy grant from American Friends Services Committee, USA on Family and Power Relationship in Aceh.
  • (2020) Research grant from KNAW of The Netherland on Aceh in the Aftermath of Conflict, Disaster and Rehabilitation, and Reconstruction.

Rumpun Kepakaran

Antropologi

Kepakaran
  • Antropologi Hukum

Jenis URL/Akun URL/Akun
facebook https://www.facebook.com/Arfiansyah.arfnor
Skip to content