Sains dan Masyarakat
Reza Idria
UIN Ar-Raniry
- Dosen
Reza Idria memperoleh ijazah master di bidang Studi Islam dari Leiden University (2010) dan ijazah doktor di bidang Antropologi dari Harvard University (2020) dengan predikat terpuji. Risetnya fokus pada dampak sosial, hukum dan politik pelaksanaan Syariat Islam di Aceh dan Indonesia secara umum. Ia juga mengkaji isu-isu bencana, trauma dan pelanggaran HAM. Selain sebagai dosen dan peneliti, bersama Komunitas Tikar Pandan ia menginisiasi sekolah menulis kreatif (Sekolah Dokarim) untuk anak-anak korban konflik Aceh. Tahun 2011 bersama rekan-rekan aktivis Aceh, Reza mendirikan Museum HAM Aceh yang merupakan museum komunitas pertama di Indonesia yang mengusung program memorialisasi dan pemulihan pasca bencana kemanusiaan. Ia menjabat sebagai direktur eksekutif pertama Museum HAM Aceh. Selain menulis untuk jurnal-jurnal ilmiah, ia juga aktif menulis opini di Tempo, Kompas, Gatra, Esquire, Tirto.Id dan media nasional lain. Saat ini ia juga aktif membantu kerja-kerja Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh dalam menyusun analisis sosial dan dampak traumatik bagi penyintas konflik bersenjata yang pernah melanda provinsi tersebut. Reza Idria juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Tradisi Lisan Aceh 2020-2025.
- 2019. “‘Letters to Maop: Living with a Ghost as Therapeutic Experience.’” Ethos 47 (4): 465–79.
- 2018. “Provisional Notes on How ‘Hilarious’ Living Under Sharia Law (The Case of Aceh).” Kawai Journal of Local Culture 5 (2): 131–58.
- 2016. “Muslim Punk and State Sharia.” In Islam and the Limits of the State, edited by Michael Feener et. al 160-187.
- 2015. “Two Stages of Performance in Aceh: From Military Emergency to the Regime of Sharia” in Performing Contemporary Indonesia: Celebrating Identity, Constructing Community.
- 2013. “Meugang dan Puasa: Memoar Aroma Kembar”, in Kembali ke Jati Diri: Ramadhan dan Tradisi Pulang Kampung dalam Masyarakat Muslim Urban, edited by Lies Marcoes-Natsir et, al. (Mizan, Jakarta).
- 2020. AFSC Research Grants on Islamic Family Law in Aceh.
- 2019. Yayasan Amal Saleh for Education & Scholarships. 2017.
- The Asia Center Director Winter Research Award.
- 2016. Harvard Anthropology Department Summer Grants.
- 2015. William E Braden Harvard Asia Center Winter Research Grants
Antropologi
- Antropologi