Sains dan Kebijakan
Rina La Distia Nora
Universitas Indonesia
- Staf Pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Mata, FKUI-RSCM
- Kepala Sub Instalasi Pelayanan dan Pengembangan RSCM
Rina La Distia Nora adalah dosen, dokter spesialis mata, dan peneliti di FKUI-RSCM. Rina menyelesaikan pendidikan spesialis dan sub-spesialis infeksi dan imunologi Mata di FKUI-RSCM (2009 dan 2011) dan meraih gelar PhD dari Erasmus MC, The Netherlands (2018).
Selain aktif dalam pelayanan kesehatan mata dan menjadi staf pengajar di RS dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RS Universitas Indonesia (RSUI), Rina aktif dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi dengan fokus penelitian pada penyakit infeksi dan imunologi mata terutama uveitis. Selain itu, ia juga aktif tampil sebagai pembicara di berbagai pertemuan ilmiah setiap tahunnya, baik skala nasional maupun internasional seperti Pertemuan
Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), kongres Asia Pacific Academy of Ophthalmology, dan kongres The International Ocular Inflammation Society.
Di samping Rina telah menerima beberapa penghargaan dan hibah penelitian ilmiah dan operasional, ia juga aktif di organisasi profesi PERDAMI dan di Indonesian Ocular Infection and Immunology Society (INOIIS). Saat ini Rina adalah anggota International Uveitis Study Group (IUSG) dan menjadi pemrakarsa pembentukan Kelompok Kerja Uveitis Indonesia (KERUVINA). Dalam rangka membantu mengatasi angka kebutaan di Indonesia, Rina juga aktif di Bank Mata Indonesia di bidang pembinaan calon donor dan calon resipien.
- 2021. La Distia Nora, R., Putera, I., Khalisha, D., Septiana, I. and Sitompul, R., The diagnostic value of polymerase chain reaction for ocular tuberculosis diagnosis in relation to antitubercular therapy response: a metaanalysis, International Journal of Infectious Diseases, 110, pp.394-402.
- 2020. La Distia Nora, R., Putera, I., Khalisha, D., Septiana, I., Ridwan, A. and Sitompul, R., Are eyes the windows to COVID-19? Systematic review and meta-analysis, BMJ Open Ophthalmology, 5(1), p.e000563.
- 2018. La Distia Nora R, Sitompul R, Bakker M, Versnel MA, Swagemakers SMA, van der Spek PJ, Susiyanti M, Edwar L, Sjamsoe S, Singh G, Handayani RD, Rothova A, van Hagen PM, Dik WA, Type 1 interferoninducible gene expression in QuantiFERON Gold TB-positive uveitis: A tool to stratify a high versus low risk of active tuberculosis?, PLOS ONE, 13(10), p.e0206073
- 2019. Award for Young Ophthalmologist, in the 34th Congress of AsiaPacific Academy of Ophthalmology, Bangkok, Thailand.
- 2018. Award for Excellent Young Ophthalmologist, in the 7th Indo-China Intraocular Inflammation/Infection Meeting, Ulannbaatar, Mongolia.
- 2013. Finalis Lomba Pagelaran PenelitianTerbaik FKUI 2013
- 2008. Fourth Winner of Resident Free Paper Contest in the 39th Annual Scientific Meeting of Indonesian Ophthalmologist Association.
- 2003. Third Winner of IFMSA Annual International Student Paper Competition of Tuberculosis held by International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA) in pre GA Workshop on TB, Egmond aan Zee, the Netherlands.
Kedokteran dan Kesehatan
- ilmu kesehatan mata
- infeksi dan imunologi mata
- uveitis
- uveitis tuberkulosis