Sains Garda Depan

Fitriya Nur Annisa Dewi

Foto Diri

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor (SKHB-IPB)

Jabatan
  • Staf Pengajar, Divisi Penyakit Dalam, SKHB-IPB
  • Peneliti program Biomedis dan Ketua Komisi Etik Hewan, Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB
  • Asisten Direktur bidang Publikasi Ilmiah, Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis IPB

Fitriya Nur Annisa Dewi lulus sebagai Dokter Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (tahun 2007), dan sebagai Doktor pada bidang Patologi Molekuler dan Kedokteran Perbandingan (Comparative Medicine) dari Wake Forest University, North Carolina, Amerika Serikat (tahun 2013) serta memperoleh sertifikasi di bidang kedokteran hewan laboratorium (Laboratory Animal Medicine) dari
University of Guelph, Ontario, Canada (tahun 2017). Selain sebagai staf pengajar di Divisi Penyakit Dalam, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB dan peneliti bidang Biomedis di Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB, saat ini Fitriya merupakan Ketua Umum Perhimpunan Peneliti dan Pengguna Hewan Laboratorium Indonesia (P3HLI), PLT Ketua Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Laboratorium Indonesia (ADHPHLI), dan Pengurus Cabang Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (wilayah Jawa Barat II). Sejak tahun 2019, Fitriya juga merupakan ad-hoc specialist wilayah Asia Pasifik untuk AAALAC International, yaitu organisasi yang melakukan asesmen dan akreditasi internasional pada instansi yang memiliki fasilitas hewan laboratorium. Fitriya aktif menjadi narasumber bagi berbagai institusi akademik dan riset di Indonesia dalam hal pengembangan hewan model, fasilitas riset, komisi etik hewan
dan revitalisasi program penelitian dan pengujian in vivo. Fitriya juga aktif berkontribusi pada revisi dan penyusunan beberapa pedoman dan peraturan di tingkat nasional terkait implementasi kesejahteraan hewan dan standar pengujian yang menggunakan hewan.


Publikasi Relevan
  • Taopan HH, Dewi FN, Mariya S, Darusman HS, Permanawati, Sajuthi D, Suparto IH. Characterization of Mesenchymal Stem Cells from White Adipose Tissue of Macaca fascicularis. Jurnal Kedokteran Hewan. Desember 2021, 15(4):112-117.
  • Sandrasari DA, Andarwulan N, Faridah DN, Dewi FN. Indonesian indigenous plants as a source of antioxidants to treat gastrointestinal disorders. Food Research. 2021 5(5): 195-204.
  • Indriawati I, Dewi FN, Mariya S, Basri IK, Kisnanto T, Ramadhani D, Suparto IH. Morfologi dan Tingkat Ekspresi Molekuler Mamosfir Asal Sel Kelenjar Susu Macaca fascicularis yang Diiradiasi Sinar Gamma Sebagai Model Onkogenesis. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia. 2021 Oct 25;22(1):16-23.
  • Dewi FN and Cline JM. Nonhuman Primate Model in Mammary Gland Biology and Neoplasia Research. Lab Animal Research. 2021. Jan 5; 37.
  • Mariya SS, Dewi FN, Hayes E, Villiandra V, Paramastri YA, Iskandriati D, Saepuloh U, Pamungkas J, Budiarsa IN, Sajuthi D. Association of CCL7 Promoter Polymorphism with Responsiveness to Allergen in Cynomolgus Macaque Model of Asthma. Indonesian Biomed J. 2020; 12(2):183-8
  • Laila F, Fardiaz D, Yuliana ND, Damanik R, Dewi FN. Methanol Extract of Coleus amboinicus (Lour) Exhibited Antiproliferative Activity and Induced Programmed Cell Death in Colon Cancer Cell WiDr. International Journal of Food Science, 2020.
Penghargaan / Hibah Relevan
  • Japanese Association for Laboratory Animal Science Association International Award (2017)
  • National Fellowship L’oreal-UNESCO for Women in Science (2014)

Rumpun Kepakaran

Kedokteran Hewan

Kepakaran
  • Biomedis, Comparative Medicine

Jenis URL/Akun URL/Akun
instagram fnad.id
Skip to content